Backpacking Berdua
Siang huni-huni sekalian...
Mengisi jetlag di kantor pasca pulang kampung dengan menulis blog yang berisi angan-angan. Hoahm, jujur masih ga konsen buat ngantor dan rasanya mengantuk sekali. Hehe. Baiklah, pagi ini ada obrolan iseng dengan seorang kawan via WM (Windows Messenger). Obrolan berlangsung sederhana dan terbaca dalam kalimatnya bahwa dia berusaha membujukku untuk ikut trip ke Bawean akhir November ini. Yah, antara ingin dan malas... tapi banyakan malasnya. Keputusannya, nanti lah ya dipikir sambil makan. Lho.
Si kawan ini tiba-tiba mengungkapkan keinginannya, "Pengin rasanya backpacker sendiri atau berdua sama temen barang ambil cuti seminggu, gitu. Kamu ada pikiran kaya gitu ga?" "Ada," eke jawab singkat saja. Ya jelas ada lah, bahkan tanpa si kawan itu mengingatkan. Sementara imajinasi sudah melayang kemana-mana (seperti biasa, suka mengkhayal).
Yah, eke pinginnya pergi dengan orang yang eke inginkan untuk selalu bersamanya #ea. Haha. Tak perlu muluk-muluk, mengunjungi kota kelahirannya pun eke rasa pilihan yang tepat (macam Pizza H*t ajah). Dari kota asalnya lah kita bisa tahu lingkungan yang membuatnya tumbuh dan berkembang menjadi seperti sekarang ini. Lagipula eke memang suka berkeliling kota; mengetahui sejarahnya, melihat orang-orang melakukan kesibukannya, menyaksikan masyarakatnya berinteraksi. Yah begitulah. Nah, syukur-syukur kalau sempat diajak mendaki gunung. Sedikit merepotkan memang nantinya, tapi bakalan jadi unforgettable moment. Memandang bintang bersamanya, dalam cahaya bulan keperakan dan dinginnya malam, merenda kasih tiada bertepi, sedang dalam gelap malam hanya kerling matanya yang mampu membuat hati bergetar #ea.
Sayangnya eke belum nemu siapa orang itu. Hiks. Siapa namanya? Dari mana dia berasal? Seperti apa rupanya? Jikalau sudah bertemu, akankah dia mau bertualang dan senantiasa menjagaku?
Entah lah.
Life is one mystery. Bahkan nama pendamping hidupku saja eke tak tahu (YA IYALAH!).
Sabar saja. Semoga eke senantiasa menanti dalam ketaatan. Semoga - dikuatkan.
Nah, akhir kata... kenapa postingan ini berujung melow??? Hahaha! Eke juga tak tahu, lagi pingin melow aja (halah tiap harinya juga melow). Keep dreaming huni-huni sekalian! Selagi bermimpi itu gratis dan semoga dengan tekad yang kuat, maka semesta akan mendukung. Aamiin.
Salam. Selamat hari Senin!
Comments
Post a Comment