Fusion Bala-Bala isi Wortel & Baby Buncis
Bala-bala Wortel & Baby Buncis |
Hai..hai..
Bala-bala. Pasti nama ini sangat asing bagi orang Jawa Tengah maupun Jawa Timur meskipun makanan ini juga hadir dalam kehidupan sehari-hari orang Jawa Tengah/Timur, hanya penyebutannya yang berbeda. Nama nasionalnya *eh, emang ada nama nasional segala? ._. lazim disebut bakwan. Di tempat eke berasal, Semarang, nama bakwan juga familiar. Malah kadang disebut juga badak (bukan merujuk pada nama fauna yang dilindungi). Di Jawa Timur disebut juga ote-ote bagi bakwan yang ada udangnya di tengah dan dimakan dengan saus petis. Nama bala-bala sendiri pertama kali eke dengar dari bibir seorang Sunda asli, mas Dede - guide pendakian Semeru, yang menyebut bahwa di pagi hari penduduk sekitar menjajakan bala-bala di Ranu Kumbolo. Waktu itu eke sontak terkejut, eh bala-bala, apa itu? Maka dia menjelaskan bala-bala adalah sebutan untuk sayuran yang digoreng dalam tepung. Eh, bakwan to maksudnya. Bala-bala jelas terdengar lucu malah cenderung terlalu cute bagi telinga eke untuk menyebut gorengan yang berisi sayur itu.
Anyway, di wiken yang cerah eke bertekad untuk membuatnya. Yang akan eke buat kali ini bukan bala-bala biasa (BBB). Namun bala-bala fusion yang terinspirasi dari gorengan yang dijual di resto Jepang, Okisaki, resto fast food ala Jepang langganan eke waktu masih kecil dulu. Resto ini masih ada hingga sekarang dan beroperasi di pasaraya Sri Ratu Pemuda, sedangkan cabang resto ini yang menjadi langganan eke di Sri Ratu Peterongan sudah kukut bersama dengan swalayannya. Gorengan isi wortel dan buncis yang dijual disitu sangat renyah, cenderung hambar, dan bertepung tebal. Tapi eke suka. Bisa jadi karena gorengan itulah eke kecil mulai menyukai sayuran, terutama buncis yang biasanya eke sisihkan. Nah, apakah gorengan sayur yang seperti ini, yang keluar dari pakem bala-bala biasa *halah, masih bisa disebut bala-bala? Eke kurang tau, eke hanya menyimpulkan: sayuran yang digoreng dalam adonan tepung yang melingkar disebut bala-bala. Toh, menurut wikipedia, bakwan atau bala-bala mirip gorengan Jepang berisi sayur yang disebut yasai tempura.
Ok, resep ini gampang banget. Bisa dibilang effortless. Mungkin kesulitannya ada pada takaran campuran tepungnya. Awal eke mencoba-coba menggunakan tepung bakwan instan, murni seluruhnya eke gunakan. Setelah uji coba penggorengan pertama hasilnya jadi cakey - maksud eke tepungnya jadi membentuk bun seperti bakwan yang bertengger udang ditengahnya. Bukan, bukan bakwan seperti itu yang ingin eke capai. Tapi bakwan sayur dengan lapisan tepung yang renyah. Nah, akhirnya eke menemukan takaran yang pas *menurut eke. Eke gunakan tepung bumbu ayam goreng (pilih yang berlabel renyah) kemudian dicampur dengan tepung maizena. Perbandingannya kira-kira tepung bumbu ayam goreng : tepung maizena = 2 : 1. Tak perlu ditambah bumbu-bumbu lain lagi karena tepung ayam goreng itu sudah asin sekali (waktu itu eke memakai merek Sajiku). Lalu campuran tersebut diberi air matang hingga menjadi adonan yang seperti bubur bayi yang halus dan licin namun masih kental. Baru setelah itu masukkan potongan buncis dan wortel. Saran eke sayurnya dibanyakin agar gorengan tersebut terasa manis asli dari sayurannya dan kita ga makan tepungnya terlalu banyak, rugi. Ini prinsip yang eke dapat dari ibu eke, wkwk. Lalu goreng dalam minyak banyak dan panas.
Ciri-ciri adonan berhasil adalah saat digoreng akan menghasilkan bunyi gemerisik penggorengan yang riuh. Aduh, susah menjelaskannya. Lalu adonan akan mengkerak dengan mudah dan tidak menjadi lembek. Goreng hingga kuning keemasan. Menggoreng bala-bala ini juga menyenangkan, tidak terlalu sulit dan tidak membuat minyak jadi menghitam *dasar ibu-ibu hehe. Rasanya gurih serta manis dari sayuran berpadu dengan renyah tepungnya. Gorengan fusion ini lebih suka eke makan dengan cocolan saus sambal dan mayones. Berasa tambah gurih aja gitu, dan cukup mengenyangkan. Mayonesnya hi calory eh..
Mudah bukan. Coba deh dirumah, untuk menjadi variasi lauk. Siapa tau si kecil jadi suka sayur seperti pengalaman eke setelah makan bala-bala jenis ini. ;)
Comments
Post a Comment