Lunpia-lunpia di Semarang
Sejak kapan eke suka makan lunpia? Eke tak ingat, mestinya pas eke kecil
eke ga doyan lunpia. Ya, gorengan berisi rebung muda yang bercita rasa manis
gurih dengan kulit krispi itu bisa jadi makanan yang tidak mudah disukai orang
lantaran memiliki aroma khas rebung yang cukup tajam. Lunpia atau bisa juga
disebut lumpia (hasil n mati ketemu p, eh bukan ya... hehe) sangat mudah ditemukan
di Semarang. Jelas, makanan ini adalah oleh-oleh khas Semarang. Basis
pertahanannya ada di Jalan Mataram, Jalan Pemuda, dan Jalan Pandanaran. Dari
beragam merek, harga, isian, sampai toko model penjualannya. Beberapa yang
terkenal adalah:
1.
Lunpia Gang
Lombok Semarang
Inilah lunpia legendaris yang ada di Semarang.
Sudah pernah eke coba dan review.
2.
Lunpia Mbak
Lien, Jalan Pemuda dan Jalan Mataram
Belum pernah coba.
3.
Lunpia
Express, kedai lunpia yang mengusung tema moderen di Jalan Gajah Mada
Pernah coba pas duluuuu banget sih, rasanya biasa
saja. Nah, belum pernah coba lagi sekarang siapa tau ada improvement di rasanya.
Nah
kembali pada diri eke dan lunpia, beranjak dewasa eke mulai menikmati lunpia. Menurut
eke makanan peranakan Tionghoa ini memiliki cita rasa yang unik, manis gurih,
krispi enak banget pas lagi anget, memiliki aroma tersendiri yang meskipun bagi
beberapa orang terasa aneh. Eh, lunpia bisa disajikan dalam dua cara: basah dan
digoreng. Eke sendiri lebih favorit yang digoreng (kolesterol!!! Kenapa dikau
enak???! T_T). O iya untuk kisaran harganya pun beragam mulai IDR 5,000 – IDR 20,000
per bijinya tergantung campuran isinya. (Kebayang kan kalo beli 5 biji yang
harganya 20-ribuan T_T). Semakin aneh campuran isiannya maka semakin mahal.
Standar yang paling minimalis adalah oseng rebung saja atau dengan telur. Lalu
modifikasinya ditambah daging ayam, udang, sampai kepiting. Berikut ini akan
eke sampaikan tentang beberapa review lunpia
yang pernah eke makan.
Lunpia Delight
Lokasinya berada di Jalan Gajah Mada tak jauh dari
pendahulunya, Lunpia Express. Rasa-rasanya kedai ini baru dibuka di tahun 2014
ini dan cukup membuat eke tertarik lantaran spanduknya yang ramai terpasang di
jalan-jalan dengan mengusung nama seorang chef
bermarga Tan sebagai pembuatnya. Terbayang di benak eke, bakalan seenak apa
lunpia yang dimasak oleh seorang chef?
Yang dijual di pinggir-pinggir jalan aja udah cukup enak menurut eke. Bakalan mahal
ga ya? Nah, weekend kemarin eke
sempatkan mencobanya setelah agak lapar pasca searching-searching outdoor gear keliling Semarang.
Kedainya cocok untuk
singgah, nongkrong sejenak menikmati lunpia, dan belanja oleh-oleh. Oleh-oleh
yang dijajakan tak cuma lunpia, namun ada penganan lain dan kaos Semarangan.
Lunpia yang dijajakan ada 3 varian, plain (isi oseng rebung aja) IDR 7,000, LD
original (isi oseng rebung, telur, ayam, udang juga kah? Lupa.) IDR 12,000,
lalu LD Crab (seperti original namun ditambah kepiting) IDR 18,0000. Waktu itu
eke pesan 1 plain + 1 crab + es jeruk nipis untuk makan di tempat. Btw, es
jeruk nipisnya cukup mahal kalo ga salah seharga IDR 8,000 atau IDR 10,000
gitu. Bisa dilihat di pict’nya ukuran
lunpianya cukup bohai. Kemungkinan besar, ketika sudah menyantap keduanya eke bakal
eneg kekenyangan.
Yang ditusuk garpu adalah varian crab |
Mari kita makan! Oke, eke jelaskan dulu pelengkap
makan lunpia yang lengkap biasanya ada cabe rawit, acar timun, daun bawang, dan
lem (saus dari tepung kanji) manis aroma bawang putih. Pelengkap yang biasanya
eke makan adalah daun bawang (meskipun bikin mulut bau) dan yang lainnya eke
singkirkan karena ga doyan. Nah, saat menyantap lunpianya...sangat berminyak.
Kulitnya antara krispi dan lembut, isiannya??? Rebungnya lembut namun sayang
sekali rasanya kurang nendang huhu. Pun sama dengan yang varian crab, bedanya
hanya di tambahan daging-dagingannya saja. Secara keseluruhan, rasanya standar
untuk lunpia sekelas kedai besar di pinggir jalan ternama. Terbayang lunpia
kaki lima Pak Sastro Jalan Pandanaran depan toko oleh-oleh Bandeng Juwana
persis, yang kulit lunpianya krispi (namun tidak lembut) isiannya rebung dan
telur dengan rasa manis gurih yang nendang seharga IDR 7,500/biji.
Meskipun rasa Lunpia Delight standar-standar saja,
bukan berarti tak enak...yah itu, menurut eke sih biasa saja namun tak ada
salahnya jika dibeli sebagai hantaran atau oleh-oleh karena kalo eke lihat
disitu packing lunpia untuk
oleh-olehnya cukup oke.
Lunpia Mini Mbak Tini
Nah ini ada inovasi
baru dalam menyajikan lunpia! Yup, disajikan dalam ukuran mini sebesar jari
telunjuk (jari telunjuk yang gemuk pastinya). Menurut eke produk ini ada
manfaatnya juga, mengingat jika makan 1 lunpia ukuran normal saja sudah cukup
bikin eneg lantaran rasanya yang manis gurih, berminyak, dan berdaging (bagi
yang berdaging). Lunpia mini mudah ditemukan di tengah kota Semarang tepatnya
di Jalan Kranggan depan toko kain Jangkrik. Dijual seharga IDR 1,000/biji,
rasanya yang kurang oke dan isian yang sedikit hanya cocok sebagai cemilan
sambil lalu.
Lunpia mini depan toko kain Jangkrik |
Untuk lunpia mini yang
oke favorit eke adalah Lunpia Mini Mbak Tini (081 2288 9092) yang tempat
jualannya ada di gang sebelah Pizza Hut Sukun, Banyumanik (masuk kira-kira 50 m
dari traffic light) dan di rumah mbak
Tini sendiri, daerah Gedang Anak (eke lupa alamat tepatnya). Dibanderol seharga
IDR 1,200/biji, lunpia mini mbak Tini ini sangat memberikan sensasi krispi saat
dimakan selagi hangat. Isiannya rebung dan telur dengan rasa manis gurih yang
nendang. Isiannya pun penuh sepanjang selongsong kulitnya. Makan 1 biji terasa masih
kurang, biasanya bakal nyomot lagi sampai 5 biji hoho. Pokoknya harganya pas
banget deh di kantong. Lunpia ini sering eke jadikan oleh-oleh buat teman
kantor, dan mereka menyukainya. Biasanya eke pesan yang basah (bisa tahan
sampai 2 hari di kulkas), baru keesokan paginya eke goreng sebelum ngantor. Tips dari eke, segera santap lunpia mini ini selagi hangat. Soalnya kalo udah adem, kulit lunpianya bakal alot susah digigit.
Lunpia mini mbak Tini |
Isi lunpia mini mbak Tini |
Nah, sekian review lunpia dari eke. Semoga manfaat. Yo dipilih-dipilih lunpia mana yang mau dibeli. Yang jelas, pas main di Semarang: WAJIB, KUDU, HARUS makan lunpia! :D
kalau mau kirim ke luar kota selama terjangkau tiki atau jne yang paket kilat pasti saya bantu …
ReplyDeletesilahkan kalau ingin merasakan lunpia asli semarang, bisa call saya
fast response 081805965149.
cp : priyo
pin : 2A716559